Home » Marriage And Milk Chocolate Have More In Common Than You Think

Marriage And Milk Chocolate Have More In Common Than You Think

by nootrofx

Tanah tersusun dari bahan padatan air dan udara. Bahan padatan milk chocolate tersebut dapat berupa bahan mineral, dan bahan organik. Bahan mineral terdiri dari partikel pasir, debu dan liat. Ketiga partikel ini menyusun tekstur tanah. Bahan organik dari tanah mineral berkisar 5 dari bobot total tanah. Meskipun kandungan milk chocolate bahan organik tanah mineral sedikit( 5) tetapi memegang peranan penting dalam menentukan Kesuburan Tanah.

Bahan organik adalah kumpulan beragam senyawa- senyawa organik milk chocolate kompleks yang sedang atau telah mengalami proses dekomposisi, baik berupa guck hasil humifikasi maupun senyawa- senyawa anorganik hasil mineralisasi dan termasuk juga mikrobia heterotrofik dan ototrofik yang terlibat dan berada didalamnya.

Sumber Bahan Organik Tanah

Sisa- sisa tanaman baik yang berupa daun- daun, raving- raving, batang, dan akar- akar tanaman baik yang masih segar maupun yang sudah terurai merupakan penyusun bahan organik tanah yang terbesar. Sebagian kecil tersusun atas makro dan mikrobia tanah yang sudah mati. Di dalam tanah bahan organik ini senantiasa mengalami penguraian sebagai akibat kegiatan mikroba tanah.

Perombakan mulai dari yang komplek menjadi senyawa yang lebih sederhana sampai akhirnya menjadi kation dan ion- ion yang dilepaskan ke dalam tanah. Lama- kelamaan bahan organik tanah akan habis sehingga perlu mendapatkan tambahan. Tambahan itu diperoleh dari

a). Tanah- tanah hutan, daun- daun dari berbagai tanaman dan sisa hewan yang mati pada permukaan tanah.

b). Pada tanah pertanian bahan organik diperoleh dari sisa tanaman milk chocolate setelah panen, bebagai macam rumput fabricator, tanaman penutup tanah, dan berbagai pupuk hijau yang dimasukkan ke dalam tanah pada waktu pengolahan tanah.

c). Sumber lain dari bahan organik tanah adalah pupuk kandang, kompos dan berbagai jasad hidup yang sudah mati dalam tanah. Bahan organik yang sudah membusuk akan menjadi bahan humus yang sifatnya lebih stabil.
Humifikasi

Huminifikasi adalah proses pembentukan guck dalam pengolahan bahan organik tanah. Bila tata udara baik dan lancar serta kelembaban cukup maka organisme yang telah mati segera diserang  milk chocolate oleh mikro dan makrobia tanah seperti bakteri, cendawan, Protozoa dan Nematoda.

Yang mudah terurai adalah dari golongan karbohidrat, protein sedang lemak dan selulose agak lambat.

Lignin dan lilin karena mengandung minyak fading lambat penguraiannya. Dengan adanya penguraian ini lambat laun terjadi pengumpulan lignin dan sisa yang tahan penguraian. Kedua milk chocolate bahan ini bersama protein membentuk suatu senyawa baru tahan penguraian yang disebut guck.

Guck berwarna coklat atau coklat kehitam- hitaman, berbentuk non kristalin, dan bersifat koloidal dan mempunyai perbandingan karbon dan nitrogen umumnya antara 10 – 20. Di dalam tanah yang terpelihara baik- baik dan dimana aktivitas bakteri optimal, guck merupakan bagian terbesar dari bahan organik aggregate, yakni 80 – 90.
Peranan bahan organik tanah

Bahan organik yang telah mengalami penguraian, akan terjadi humifikasidan mineralisasi. Pada humifikasi akan terbentuk guck yang relatif stabil, warna coklat kehitam- hitaman dan bersifat koloidal. Sedang pada mineralisasi dilepaskan berbagai senyawa dan unsur- unsur yang berperanan sebagai unsur hara milk chocolate tanaman. Di dalam tanah bahan organik dan humus.

bercampur dengan bagian- bagian mineral tanah, sehingga bahan organik memegang peranan.

1.Mempengaruhi sifat- sifat fisik tanah.

Mempertinggi daya pengikatan air, mempengaruhi struktur tanah terutama pada tanah liat sehingga air dan udara menjadi lancar dan mempermudah pengolahan tanah. Pada tanah yang berpasir mempermudah terbentuk agregat- agregat tanah sekunder yang mudah mengikat air.

Warna tanah yang coklat kehitam- hitaman dapat lebih cepat menyerap panas matahari sehingga temperatur tanah bisa naik yang dapat merangsang perkembangan dan kegiatan tanah.

Dapat bekerja sebagai pengikat butir manual tanah sehingga dapat milk chocolate menaikkan kemantapan struktur tanah yang tidak mudah rusak karena air hujan.

2. Mempengaruhi sifat- sifat kimia dan kesuburan tanah

Menaikkan nilai tukar kation tanah.

Merupakan gudang unsur hara dengan melepaskan berbagai unsur pada mineralisasi dan humifikasi bahan organik.

Mempertahankan reaksi tanah dan pencucian dengan mengabsorpsi milk chocolate kation- kation dan anion- anion dalam tanah.

Asam organik dan asam anorganik yang dilepaskan pada penguraian bahan organik, membantu menguraikan mineral- mineral dan bahan induk tanah.

3. Mempengaruhi kehidupan jasad hidup tanah

Bahan organik merupakan sumber makanan dan energi bagi jasad hidup tanah pada waktu terjadinya penguraian senyawa- senyawa komplek diubah menjadi senyawa- senyawa sederhana dan milk chocolate unsur bebas. Tanpa adanya jasad hidup tanah unsur hara tanaman dalam bahan organik tetap dalam bentuk tidak tersedia bagi tanaman.

Related Posts

Leave a Comment